Kamis, 10 Januari 2019

Teori produksi dan estimasi

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang 
Tujuan utama dari suatu perusahaan adalah untuk mendapatkan laba secaramaksimal. Laba dapat diperoleh dari hasil total penjualan/penerimaan dikurangidengan total pengeluaran/produksi. Jumlah dari laba total yang didapatkanperusahaan akan mempengaruhi keputusan apa yang akan diambil oleh perusahaantersebut. Dan salah satu komponen untuk menghasilkan laba total adalah biaya yangmempengaruhi dalam proses produksi. Dalam makalah ini kami akan membahasmengenai masalah biaya dan perannya dalam pengambilan keputusan. Funsi biayasuatu perusahaan diturunkan dari kombinasi input optimum dengan biaya minimumdalam memproduksi berbagai tingkat output. Dengan begitu kita akan dapatmengetahui seberapa penting faktor biaya dalam pengambilan keputusan manajerial.
Rumusan masalah
Apa Pengertian Organisasi Produksi Dan Fungsi Produksi?
Bagaimana Fungsi Produksi Dengan Satu Input Variabel?
Bagaimana Fungsi Produksi dengan Dua Input Variabel?
Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui Pengertian Organisasi Produksi Dan Fungsi Produksi.
Untuk mengetahui Fungsi Produksi Dengan Satu Input Variabel.
Untuk mengetahui Fungsi Produksi dengan Dua Input Variabel.

BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Organisasi  Produksi dan Fungsi Produksi
1. Organisasi Produksi
Produksi (production) adalah perubahan bentuk dari berbagai input atau sumber daya menjadi output berupa barang dan jasa . Sebagai contoh,IBM menggaji tenaga kerja  untuk  menggunakan mesin-mesin, suku cadang, dan bahan mentah dalam pabrik guna menproduksi komputer pribadi (personal computer-PC). Output suatu perusahaan dapat berupa sebuah komuditas akhir atau berupa produk antara, seperti misalnya semikokonduktor.Perlu diingat bahwa “produksi” merujuk kepada seluruh aktivitas yang terlibat dalam memproduksi barang dan jasa.
Input (input) adalah berbagai sumber daya yang digunakan dalam memproduksi barangdan jasa. Agar diskusi bisa terorganisasi dengan baik, input diklasifikasikan kedalam tenagakerja (Labor ) (termasuk bakat kewirausahaan), modal (capital), dan tanah (land ) atau sumberdaya alam.
Input tetap (fixed input ) adalah input yang tidak dapat berubah dengan mudah selama periode waktu tertentu, kecuali dengan mengeluarkan biaya yang sangat besar.
Inputvariabel (variable input ) adalah input yang dapat divariasikan atau diubah secara mudah dan cepat.Periode waktu dimana paling tidak ada satu input tetap disebut dengan periode.
 Jangkapendek (short run), sementara periode waktu dimana seluruh input adalah variabel disebutdengan periode
 jangka panjang(long run). Lamanya periode jangka waktu (yaitu, periodewaktu yang dibutuhkan bagi semua input untuk menjadi variabel) tergantung pada industrinya.Fungsi IndustriSuatu

2. fungsi produksi( production function)
Fungsi produksi adalah persamaan, tabel, atau grafik yang menunjukan output komoditas maksimum perusahaan yang bisa diproduksi pada setiap periode waktu dengan kombinasi input. Sehingga persamaan untuk fungsi produksi dengan 2input :
Q = f ( L,K )
12Q juga bisa dihasilkan dengan 1K dan 3L (perhatikan angka terakhir baris pertama),tetapi perusahaan tentu saja tidak akan menggunakan kombinasi tenaga kerja dan modal pada

B.  Fungsi Produksi Dengan Satu Input Variabel
1. Produk Total, Rata-rata, dan Marginal
Produksi total (total product) adalah banyaknya produksi yang dihasilkan dari penggunaan total faktor produksi. Produksi marginal (marginal product) adalah tambahan produksi karena penambahan penggunaan satu unit faktor produksi.Produksi rata-rata (average product) adalah rata-rata output yang dihasilkan per unit faktor produksi.
  Produksi Total :
    TP = f(K,L)
Dimana;TP  =  produksi total
            K      = barang modal(yang dianggap konstan)
            L       =  tenaga kerja/buruh
Secara matematis TP akan maksimum apabila turunan pertama dari fungsi nilainya sama dengan nol. Turunan pertama dari TP adalah MP,maka TP maksimum pada saat MP sama dengan nol.
  Produksi Marginal
    MP = TP’ = αTP/αL
Dimana:MP  = produksi marginal
Perusahaan dapat terus menambah tenaga kerja selama MP > 0. Jika MP < 0,penambahan tenaga kerja justru menguragi produksi total. Penurunan nilai MP merupakan indikasi telah terjadinya hukum Pertambahan Hasil Yang Semakin Menurun atau The Law of Deminishing Return (LDR).
  Produksi Rata-Rata
AP = TP/L
Dimana: AP = produksi rata-rata.
AP akan maksimum bila turunan pertama fungsi AP adalah 0 (AP’=0). Dengan penjelasan matematis,AP maksimum tercapai pada saat AP = MP,dan MP memotong AP pada saat nilai AP maksimum.
2.Tiga Tahap Produksi
Untuk kasus umum dan bila dianggap penambahan faktor produksi dianggap kontinyu kurva akan menjadi pada diagram 1.1. Diagram 1.1 menunjukan ada tiga tahap penting dari gerakan perubahan nilai TP. Yang pertama,pada saat MP maksimum (titik 1 dan 4). Kedua,pada saat AP maksimum (titik 2 dan 5). Ketiga,pada saat MP = 0 atau TP maksimum (titik 3 dan 6). Diagram tersebut dapat dibagi menjadi tiga tahap produksi (The Three Stages of Production):
1)      Tahap I (stage I ),sampai pada saat kondisi AP maksimum
Penambahan tenaga kerja akan meningkatkan produksi total maupun produksi rata—rata. Karena itu hasil yang diperoleh dari tenaga kerja masih jauh lebih besar dari tambahan upah yang harus dibayarkan. Perusahaan rugi jika berhenti produksi pada tahap ini (slope kurva TP meningkat tajam).
2)      Tahap II (stage II ),antara AP maksimum sampai saat MP sama dengan nol
Karena berlakunya LDR,baik produksi marginal maupun produksi rata-rata mengalami penurunan. Namun demikian nilai keduanya masih positif. Penambahan tenaga kerja akan tetap menambah produksi total sampai mencapai titik maksimum (slope kurva TP datar sejajar dengan sumbu horizontal).
3)      Tahap III (stage III ),saat MP sudah bernilai < nol (negatif).
Perusahaan tidak mungkin melanjutkan produksi,karena penambahan tenaga kerja justru menurunkan produksi total. Perusahaan akan mengalami kerugian (slope kurva TP negatif).
Secara matematis perusahaan akan berhenti menambah tenaga kerja pada saat tambahan biaya (marginal cost) yang harus dibayar adalah sama dengan tambahan pendapatan (marginal revenue) yang diterima.tambahan biaya dalam hal ini adalah upah (wage) tenaga kerja. Tambahan pendapatan adalah produksi marginal dikalikanharga jual barang dinotasikan P,maka alokasi tenaga kerja (faktor produksi) dianggap  efesien.
C. Fungsi Produksi dengan Dua Input Variabel
1.Isokuan Produksi
Isokuan (isoquant) menggambarkan berbagai kombinasi dari dua input ( misalnya ,tenaga kerja dan moda) yang bisa digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi pada tingkat output tertentu. Isokuan yang lebih tinggi menunjukkan output yang lebih besar . Sebaliknya , isokuan yang lebih rendah menunjukkan output yang lebih kecil.
2. Wilayah Ekonomis Produksi
Berhubung isokuan dalam figur 6-6 ( diulang dalam figur 6-7) menpunyai kemiringan yang positif , bagian ini tidaklah relevan . Artinya perusahaan tidak akan beroperasi pada kemiringan isokuan yang  positif karna pada tingkat output sama perusahaan dapat berproduksi dengan menggunakan modal dan tenaga kerja yang lebih sedikit. Sebagai contoh ,perusahaan tidak akan berproduksi 36Q pada titik U dalam figur 6-7 dengan menggunakab 6L dan 4K kuantitas yang lebih sedikit seperti yang ditunjukkan pada titik V pada isokuan yang sama . Sama juga halnya, perusahaan tidak akan menproduksi 36Q pada titik W dengan 4L dan 6K karena perusahaan dapat menproduksi 36Q pada titik Z dengan L dan K yang lebih sedikit . Mengingat input-input tersebut tidaklah gratis ,perusahaan tidak ingin menproduksi pada daerah isokuan yang memiliki kemiringan positif
3. Tinkat Marginal dan Subtitusi Teknis
Tingkat marginal dari subtitusi teknis marginal (Marginal rate of Tehnical Subtitution atau MRTS), ini merupakan nilai absolut kemiringan isokuan. Untuk lebih jelasnya kita lihat persamaan dibawah ini:
() (MPL ) = -(K) (MPK) sehingga
MPL\MPK = -K\L = MRTS

Contoh untuk menghitung MRTS lihat gambar dibawah ini:
MRTS =-(-2,5/1)=2,5

4. Input subtitusi sempurna (Perfect Substitutes ) dan KomplementerSempurna (Perfect Complements )
 untuk input yang digunakan : Untuk melihat tentang kombinasi optimum maka kita harus mengetahui tentang Garis Isocost (Isocost Line) yang menunjukan berbagai kombinasi input yang dapat dibeli atau dipekerjakan oleh perusahaan pada tingkat biaya tertentu. Dengan menggunakanisocost dan isokuan, kita akan menetapkan kombinasi input yang optimum bagi perusahaan untukmemaksimumkan laba. Untuk isocost rumusnya adalah :

C=wL+rK
K= - .L
C: Total Cost
W: Wage Rate of Labor L
r: Cost of capital K

 

 
 






BAB III
PENUTUP
Kesimpuan
Produksi (production) adalah perubahan bentuk dari berbagai input atau sumber daya menjadi output berupa barang dan jasa. Fungsi produksi adalah persamaan, tabel, atau grafik yang menunjukan output komoditas maksimum perusahaan yang bisa diproduksi pada setiap periode waktu dengan kombinasi input.
Produksi total (total product) adalah banyaknya produksi yang dihasilkan dari penggunaan total faktor produksi. 
Fungsi produksi dengan dua input variabel yaitu : isokuan produksi, wilayah ekonomis produksi, tinkat marginal dan subtitusi teknis.
Saran
Dari makalah kami ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua umumnya kami pribadi. Yang baik datangnya dari Allah SWT dan yang buruk datangnya dari kami. Dan kami sadar bahwa makalah kami ini jauh dari kata sempurna, masih banyak kesalahan dari berbagai sisi, jadi kami harapkan saran dan kritik nya yang bersifat membangun untuk perbaikan makalah-makalah selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA
https://caridokumen.com/download/makalah-teori-produksi-dan-estimasi-embundocx
icalpolekegi.blogspot.com/2011/12/ekonomi-manajerial.html



1 komentar:

  1. Lucky Club Online Casino Site Review 2021
    Lucky Club is one of the most reputable online casinos in the UK which is owned and operated by one of the leading providers of online casino  Rating: 6.9/10 · ‎Review by LuckyClub.live luckyclub

    BalasHapus